Dengan bangga saya pamerkan foto tornado saya tersebut ke teman2, ada beberapa yang dengan spontan menjawab "kau beruntung sekali", dalam hati saya 100% setuju dengan pernyataan tersebut, saya benar-benar beruntung, tapi karena melihat situasi saat itu juga hadir teman2 yang 'rada pemalas' maka saya menjawabnya dengan sedikit menyindir, saya jawab "ya saya benar-benar beruntung karena saya rajin kepantai untuk mengambil foto, seandainya saya rajin berpangku tangan dirumah mana mungkin saya bisa beruntung memfoto tornado tsb dengan hasil yang baik"
Maksud pernyataan saya tersebut adalah mungkin saja Anda punya alat fotografi canggih, namun karena jarangnya Anda keluar mengambil foto maka :
- Kesempatan Anda untuk menemukan momen2 istimewa menjadi lebih kecil daripada jika Anda sering keluar mengambil foto.
- Karena jarangnya praktek, maka saat ada kejadian istimewa tsb mungkin Anda begitu tegang sehingga tidak ada satupun foto yang bagus baik dari sisi teknis dan kualitas gambar.
- Karena kurangnya motivasi dan ambisi maka bisa jadi Anda lari saat kejadian tersebut berlangsung, bukannya mengambil kamera, mengatur setting dengan baik dan mengambil foto dengan tenang.
Nah contoh pengalaman diatas sama dengan yang kita alami sebagai pengusaha, penuh dengan faktor usaha, motivasi dan faktor keberuntungan.
Fadil Basymeleh
PT Zahir Internasional
bersambung ke Usaha yang Bertemu dengan Peluang
Dikutip dari Milis Pengusaha Muslim.
No comments:
Post a Comment